Malam

Masih sama. Malam ini tak ubahnya malam malam sebelum aku menemukan cahaya. Setitik cahaya yang hampir redup dan perlahan lenyap oleh tiupan angin malam.
Sebelum atau sesudah aku bertemu dengan Leon. Orang tuaku tetap saja menganggapku wanita jalang. Padahal selama ini akulah tulang punggung mereka. Bahkan aku berhasil menyekolahkan Andi adiku hingga tamat SMA.
Mereka, terlebih tante tanteku yang terlalu ikut campur urusanku. Dengan tegas mengusir dan membuang aku dari keluarga besarku. Entah pernyataan apa yang telah menghasut otak mereka. Demi Tuhan, meskipun aku sering jalan dengan pria-pria dewasa berdompet tebal dan mendapatkan bayaran besar dari itu semua. Aku tak pernah sekalipun tersentuh oleh tangan-tangan bajingan itu. Rasanya kurang tepat sekali jika aku dikatai tukang menjual diri.

Komentar

Postingan Populer