Belajar Dari Burung


Pagi itu aku menemui sahabatku yang paling bijaksana dan sabar, aku merasa nyaman bila menumpahkan semua keluh kesahku padanya. Beliau telah berkeluarga dan usianya lebih tua dari aku, dialah Mbak Ani. Seorang Fisioteraphy di Rumah Sakit tempat aku bekerja.Pagi itu, seperti biasa aku curhat padanya mengenai mimpi-mimpiku. Beliau seperti konsultan, dengan suara lembutnya beliau menyuruhku untuk rajin puasa sunat, shalat malam dan rajin membaca Al-Qur’an, beliau juga menyarankan aku untuk membaca beberapa surat dalam Al-Qur’an agar aku lebih mudah memperoleh mimpiku. Salah satunya adalah Surat Al-Mulk.Suatu malam sebelum membaca surat Al-Mulk, aku merasa penasaran dengan tafsir dan keunggulan dari surat tersebut. Terlebih dahulu aku membaca tafsirnya hingga paham dengan maksudnya.
Disini aku hanya ingin berbagi pelajaran, subhanallah Al-Qur’an yang kumiliki begitu pintar, tidak hanya tulisan arab yang tertera di dalamnya, hingga aku bisa dengan mudah memahami isi Al-Qur’an.Syamil Al-Qur’an The Miracle 15 in 1Surah Al-Mulk (surah ke 67 juz 29) halaman 1124Saqafah Islamiyah :BELAJAR DARI BURUNGLangit sore hari menjadi sangat indah dengan rombongan burung yang pulang ke sarang. Mengapa mereka tidak pulang sendiri-sendiri? Mengapa harus berombongan? Orang-orang yang ahli burung tentunya mengetahui istilah “flocking”, yaitu kebiasaan beberapa spesies hewan hidup berkelompok atau berombongan, misalnya burung terbang bersama atau ikan yang berenang berombongan.Para ahli mengatakan, ada banyak keuntungan dari kebiasaan ini, salah satunya dari sisi keamanan, istilah kerennya “Bird Vigilance”. Dikatakan bahwa burung yang mempunyai sudut pandang ke atas lebih tajam melihat adanya bahaya daripada burung yang melihat ke bawah.Beberapa penelitian yang ada kaitannya dengan sociobiology, yaitu ilmu yang menggabungkan masalah social behavior dengan biologi, melaporkan bahwa burung punya naluri untuk tetap bersama kawan-kawannya. Penelitian terkini menyatakan bahwa ada rahasia aerodinamika dan saving energy dibalik pergerakan berombongan burung-burung.Sering juga kita mengamati burung-burung terbang dengan membentuk konfigurasi huruf V. selain menghemat energy, langkah ini ditempuh untuk memudahkan komunikasi diantara mereka ketika terbang. Jika diamati langit sore hari, ada juga burung-burung yang nakal, lepas dari rombongan dan terbang sendirian. Mungkin anak-anak burung atau remaja yang belum puas bermain sepanjang hari.Hidup berkelompok adalah kehidupan yang dinamis, tidak kaku seperti orang yang hidup sendiri. Hidup berkelompok membutuhkan toleransi besar karena masing-masing saling bersimbiosis mutualisme, saling memberi keuntungan. Jika hanya memikirkan kepentingannya, burung-burung yang besar akan terbang lebih dulu, dan meninggalkan yang lemah begitu saja. Jika hanya memikirkan bahwa dirinya yang paling “Penting”, pemimpin-pemimpin burung itu sudah lebih dulu kabur.***Mohon maaf bila terdapat kesalahan***

Komentar

Postingan Populer