Perasaaan Yang Tak Dapat Dipahami

Bukan kali pertama kekakuan ini terasa. Kau selalu menciptakan jarak yang tak pernah kuduga. Jarak yang teramat sulit untuk kujangkau.

Kau tahu. Aku selalu merindukanmu. Disetiap tarikan napas. Disetiap langkah yang menggusur waktu hingga nyaris usai. Kau selalu saja berkeliaran. Mengganggu pikirku. Oh, kau tak pernah tahu itu. Kau tak pernah tahu!

Namun, berulang kali kau kecewakan aku.   Nyaris melukaiku. Dan kesakitanku hanya aku sendiri yang merasakannya. Seorang diri menopang perasaan ini.

Kau tak pernah sedikit pun pikirkan aku. Khawatirkan aku. Sementara aku yang bodoh ini memujamu begitu hebat. Menjadikanmu candu yang tak berusai.

Mencintaimu membuatku sakit. Begitu menyakitkan. Mengingatmu membuat hatiku ngilu. Entah kengiluan macam apa ini.

Aku tahu ini perasaan yang salah. Tak seharusnya dan tak pantas aku memupuknya.  Namun dirimu selalu saja menjadi bayang-bayang hariku. Bagaimana mungkin aku menganggapnya biasa saja. Ini sungguh menyiksa.

Berulang kali kukatakan aku akan pergi. Namun ternyata gagal. Tak pernah bisa. Tak pernah benar-benar bisa. Selalu saja aku kembali padamu. Selalu saja hatiku luluh. Selalu saja aku mengharap.

Apa yang telah kau lakukan padaku? Mengapa kau kutuk aku untuk mencintaimu?

Aku sangat ingin menguburmu hidup-hidup. Memusnahkanmu hingga aku tak memiliki kesempatan untuk melihatmu lagi. Aku ingin kau pergi. Pergi dari hatiku. Kumohon!